Makalah Berfikir Positif -->
Jum'at, 9 Mei 2025
Cari Berita
mail@xmlthemes.com

Makalah Berfikir Positif

Wednesday, January 25, 2017



KATA PENGANTAR

Puji  syukur  kehadirat  Tuhan  Yang  Maha  Esa  yang  telah  memberikan  rahmat  serta karunia-Nya  kepada  kami  sehingga  kami  berhasil  menyelesaikan  makalah  ini  tepat pada  waktunya  yang  berjudul  "Berfikir  Positif."

Makalah  ini  berisikan  tentang  pengertian  tentang  berfikir  positif,  Terdapat  ciri-ciri, aspek,  manfaat,  efek,   konsep  berfikir  positif  serta  latihan  ketrampilan  yang  mampu membuat  kita  berfikir  positif.  Diharapkan  agar  makalah  ini  dapat  menjadikan  individu Iebih  baik  lagi.  Kami  menyadari  bahwa  makalah  ini  masih  jauh  dari  sempurna,  oleh karena  itu,  kritik  dan  saran  dari  semua  pihak  yang  bersifat  membangun  selalu  kami harapkan  demi  kesempurnaan  makalah  ini.
Akhir  kata,  kami  sampaikan  terimakasih  banyak  kepada  semua  pihak  yang  telah berperan  serta  dalam  proses  penyusunan  makalah   ini  dari  awal  hingga  akhir.  Semoga makalah  ini  dapat  bermanfaat  bagi  kita  semua  yang  membacanya.


Pringsewu, Mei 2016
Tim Penyusun



DAFTAR ISI

HALAMAN  JUDUL........................................................................................... i
KATA  PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR  ISI....................................................................................................... iii


BAB         I    PENDAHULUAN
A.   Latar  Belakang.............................................................................................. 1
B.   Rumusan  Masalah.......................................................................................... 2
C.   Tujuan  Masalah.............................................................................................. 2


BAB   II   PEMBAHASAN
A.   Pengertian  Berpikir  Positif........................................................................... 3
B.   Manfaat  Dad  Berpikir  Positif...................................................................... 4
C.   Langkah-Langkah  Agar  Selalu  Berpikir  Positif......................................... 6
D.   Cara  Menerapkan  Konsep  Berpikir  Positif  Dalam  Kehidupan................ 6
E.   Keterampilan  Berfikir  Positif........................................................................ 9


BAB   III   PENUTUP
A.   Kesimpulan..................................................................................................... 12
B.   Saran............................................................................................................... 12


DAFTAR  PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar  Belakang
Kehidupaan  saat  ini  dipenuhi  dengan  kebohongan,  buah  dari  pemikiran  negatif, pencariaan  kesalahan  orang  lain  yang  lebih  penting  dibanding  kesalahan  diri  sendiri. Setelah  waktu  yang  lama  ditempuh,  orang  akan  menemukan  kesadaraan  bahwa mereka  hidup  dalam  dunia  yang  negatif,  merekapun  tahu  mereka  harus  dapat  berubah secepat  mungkin.  Kadang-kadang  orang  berpikir  bahwa  mereka  hidup  secara  positif tetapi  sebenarnya  tidak  karena  itu  hanya  bagaimana  mereka  memberikan  gambaran terhadap  pikiran  mereka,  dan  tidak  sesederhana  seperti  apa  kelihatannya.  Tidak  peduli sampai  di  mana  tahap  pertumbuhan  kita  alami,  akan  tetapi  kita  selalu  dapat  berpikir untuk  perubahan  yang  positif  dan  memberikan  yang  terbaik.
Berpikir  positif  dapat  digambarkan  sebagai  suatu  cara   berpikir  yang  lebih menekankan  pada  sudut  pandang  dan  emosi  yang  positif,  balk  terhadap  diri  sendiri, orang  lain  maupun  situasi  yang  dihadapi.  Dimana  pikiran  positif  dapat  membangun dan  memperkuat  kepribadian  atau  karakter  dari  seseorang.  Hal  ini  berarti  bahwa  kita bisa  menjadi  pribadi  yang  lebih  matang,  lebih  berani  menghadapi  tantangan,  dan melakukan  hal-hal  yang  hebat.  Pikiran  positif  tak  akan  membuat  kita  berhenti  karena keterbatasan  atau  kelemahan  kita,  namun  pikiran  positif  justru  akan  membuat  kita mencari  kekuatan  kita  hari  demi  hari.
Selama  kita  hidup,  baik  secara  sadar  ataupun  tidak,  pikiran  menjadi  segala  sesuatu dan  kita  menjadi  pikiran  kita.  Penampilan  luar  kita  merupakan  refleksi  dunia  dalam  diri kita.  Kita  menjadi  apa  yang  kita  pikirkan  karena  pikiran  kita  memberikan  energy  yang mewujudkan  sesuatu  yang  kita  ingin  kita  ciptakan.  Dalam  kehidupan  kita  mengenal  positif   thinking (berpikir positif), dalam berpikir    positif (positif thinking) menggambarkan  suatu  sikap  atau  perilaku  yang  selalu  positif  dalam  menyikapi kehidupan  ini.
Berpikir  positif  membuat  perbedaan  besar  dalam  hidup  kita.  Karena  sikap  yang balk  dimulai  dari  berpikir  positif.  Berpikir  positif  memiliki  peran  penting  dalam pembentukan  setiap  individu.  Kekuatan  berpikir  positif  merupakan  unsur  terpenting dalam  menentukan  jenis  kehidupan  kita.  Selanjutnya  akan  dibahas  dalam  makalah  ini mengenai  kajian  tentang  berpikir  positif  (positif  thinking).
B.       Rumusan  Masalah
1.        Apakah  yang  dimaksud  dengan  berpikir  positif  (  positif  thinking)  ?
2.        Apa  manfaat  dari  berpikir  positif  (positif  thinking)?
3.        Apa  raja  Iangkah  —  Iangkah  agar  selalu  berpikir  positif  ?
4.        Bagaimana  cara  menerapkan  konsep  berpikir  positif  dalam  kehidupan?
5.        Bagaimana  Keterampilan  berfikir  positif?

C.      Tujuan  Masalah
1.         Untuk  mengetahui  apa  yang  dimaksud  dengan  berpikir  positif  (positif  thinking)
2.         Untuk  mengetahui   manfaat  dari  berpikir  posotif  (positif  thinking)
3.         Untuk  mengetahui  Iangkah-Iangkah  selalu  berpikir  positif
4.         Agar  kita  dapat  menerapkan  konsep  berpikir  positif  dalam  kehidupan  ini.
5.         Untuk  mengetahui  agar  memiliki  keterampilan  berpikir  positif



BAB  II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian  Berpikir  Positif  (Positif  Thinking)
Positif  Thinking   yang  dalam  bahasa  pribuminya  sama  dengan  berpikir  positif adalah  sebuah  sikap  atau  perilaku,  serta  cara  pandang  seseorang  yang  selalu  positif dalam  mensikapi  kehidupan  ini.
Positif  Thinking  hanyalah  modal  dasar  seseorang  dalam  kehidupan,  karena  dengan semakin  kompleknya  masalah  yang  kita  hadapi  apabila  hanya  berpikir  positif  saja tidaklah  cukup.  Selanjutnya  setelah  berpikir  positif  kita  harus  positif  Change  atau berubah  menjadi  semakin  baik.Dengan  bersikap  positif  (Positif  thinking)  bukan  berarti telah  menjamin  tercapainya  suatu  keberhasilan.  Namun,  bila  sikap  kita  positif,  setidaktidaknya  kita  sudah  berada  di  jalan  menuju  keberhasilan.  Berhasil  atau  tidaknya  kita nantinya  ditentukan  oleh  apa  yang  kita  lakukan  di  sepanjang  jalan  yang  kita  lalui tersebut.
Kehidupan  dan  kebahagiaan  seseorang  tidaklah  bisa  diukur  dengan  ukuran  gelar kesarjanaan,   kedudukan   maupun   latar   belakang   keluarga.   Yang  dilihat  adalah bagaimana  cara  berpikir  orang  itu.  Memang  kesuksesan  kita  lebih  banyak  dipengaruhi oleh  cara  kita  berpikir.
Dengan   bersikap   positif   bukan   berarti   telah   menjamin   tercapainya   suatu keberhasilan.  Namun,  bila  sikap  kita  positif,  setidak-tidaknya  kita  sudah  berada  di  jalan menuju  keberhasilan.  Berhasil  atau  tidaknya  kita  nantinya  ditentukan  oleh  apa  yang kita  lakukan  di  sepanjang  jalan  yang  kita  lalui  tersebut.
Tidak  semua  orang  menerima  atau  mempercayai  pola  berpikir  positif.  Beberapa :rang   menganggap   berpikir   positif   hanyalah   omong   kosong,   dan   sebagian menertawakan  orang-orang  yang  mempercayai  dan  menerima  pola  berpikir  positif. diantara orang-orang  yang  menerima   pola   berpikir  positif,  tidak  banyak  yang mengetahui cara  untuk  menggunakan  cara  berpikir  ini  untuk  memperoleh  hasil  yang efektif. Namun,  dapat  dilihat  pula  bahwa  semakin  banyak  orang  yang  menjadi  tertarik pada  topik  ini,  seperti  yang  dapat  dilihat  dari  banyaknya  jumlah  buku,  kuliah,  dan kursus  mengenai  berpikir  positif.  Topik  ini  memperoleh  popularitas  dengan  cepat.
Dalam  berpikir  positif  (positif  thinking)  melibatkan  proses  memasukan  pikiran-pikiran, kata-kata, dan   gambaran-gambaran  yang  konstruktif (membangun)   bagi perkembangan  pikiran  anda.   Pikiran  positif  menghadirkan  kebahagiaan,  sukacita, kesehatan,  serta  kesuksesan  dalam  setiap  situasi  dan  tindakan  anda.  Berpikir  Positif diawali  dengan  sebuah  keyakinan  pada  diri  sendiri.  Keyakinan  bahwa  dirinya  mampu. Keyakinan  yang  mengatakan  bahwa  diri  beliau  "bisa".  Jika  Anda  melihat  diri  Anda "bisa",  maka  Anda  akan  "bisa".  Jika  Anda  melihat  diri  Anda  akan  menghasilkan,   maka Anda  akan  menghasilkan.  Jika  Anda  tidak  bisa  melakukan  hal  seperti  ini,  maka  Anda masih  dikuasai  oleh  pikiran  negatif.
Berpikir  positif   bukan  merupakan  tujuan  melainkan  suatu  jalan  untuk  mencapai tujuan.  Menjadikan  berpikir  positif  sebagai  tujuan  memang  membawa  manfaat  tetapi manfaat  tersebut  belumlah  seberapa  jika  dibandingkan  dengan  manfaat  yang  didapat jika  berpikir  positif  dijadikan  sebagai  suatu  jalan.

B.     Manfaat  dari  berpikir  positif  (positif  thinking)  :
Manfaat  yang  dapat  kita  rasakan  dari  berpikir  positif  salah  satunya  yaitu  agar  kita tidak  terjebak  dalam  situasi  yang  serba  buruk  yang  akan  membuat  kita  terperosok pada  situasi  yang  penuh  dengan  intrik.  Akhirnya  apa  hasilnya  jika  kita  berpikir  positif?. Dalam  hal  ini  jika  dicermati  Iebih  teliti,  ternyata  berpikir  positif  itu  mengandung  akibat, yaitu  menjadikan  kita  orang  yang  senantiasa  bersyukur  terhadap  apa  yang  kita  terima, sehingga  dalam  menghadapi  situasi/keadaan  kita  senantiasa  mengambil  hikmah  dari apa  yang  kita  dapatkan  sehingga  kita  dapat  berpikir  Iebih  tenang.
Selain   itu   Kebiasaan   berpikir   positif  merupakan   sikap  dan  tindakan  yang mendatangkan  manfaat  besar  individu  yang  bersangkutan,  yaitu  berkenaan  dengan:
1.    Mengatasi  stres  :  Berpikir   positif  membantu   Anda   mengatasi  situasi  stres, mengabaikan   pikiran   negatif,   mengganti   pikiran   pesimis   menjadi   optimis, mengurangi  kecemasan  dan  mengurangi  stres.  Ketika  Anda  mengembangkan  sikap positif  Anda  bisa  mengontrol  hidup  Anda  dengan  baik.
2.      Menjadi  Iebih  sehat  :  Pikiran  kita  secara  Iangsung  mempengaruhi  tubuh  dan bagaimana   cara   bekerjanya.   Ketika  Ada   mengganti   pikiran   negatif  dengan ketenangan,    kepercayaan   dan   kedamaian,   bukannya   dengan   kebencian, kecemasan,  dan  kekhawatiran,  maka  Anda  akan  merasakan  kesejahteraan.  Dan  ini berarti  Anda  tidak  mengalami  gangguan  saat  tidur,  tidak  merasakan  ketegangan otot,  kecemasan,  dan  kelelahan.  Orang-orang  yang  berpikir  negatif  Iebih  muda terkena  depresi.
3.      Percaya  diri  :  Dengan  berpikir  positif,  maka  Anda  Iebih  percaya  diri  dan  tidak untuk  mencoba  menjadi  orang  lain.  Jika  Anda  tidak  percaya  diri  Anda  tidak  akan pernah  mendaptkan  kehidupan  yang  lebih  balk.
4.      Bisa  mengambil  keputusan  yang  benar  :  Berpikir  positif  mencegah  Anda  memilih keputusan  yang  salah  atau  melakukan  hal  yang  bodoh  yang  kemudian  Anda  sesali. Berpikir  positif  membuat  Anda  memilih  keputusan  dengan  cepat.
5.      Meningkatkan  fokus  :  Menggunakan  pikiran  positif  membantu  Anda  lebih  fokus saat  menghadapi  masalah.  Jika  Anda  berpikir  negatif  akan  membuang-buang waktu,  dan  energi  Anda.
6.      Bisa  mengatur  waktu  Iebih  baik  :  Dengan  meningkatnya  fokus  serta  kemampuan membuat  keputusan  yang  lebih  balk,  Anda  akan  lebih  terorganisir.  Ini  akan membantu  Anda  mendapatkan  lebih  banyak  waktu  untuk  diri  sendiri  dan  orang yang  Anda  cintai.
7.      Lebih  sukses  dalam  hidup  :  Sikap  positif  tak  hanya  bisa  meningkatkan  fokus  Anda dan  lebih  bisa  mengatur  waktu  dengan  balk  tetapi  mengarahkan  Anda  pada kebahagian  dan  keberhasilan  saat  m  engubah  hidup  Anda.
8.      Memiliki  banyak  teman  :  Ketika  berpikir  positif,  Anda  akan  menarik  perhatian orang-orang  dan  ketika  orang-orang  tersebut  dekat  dengan  Anda  mereka  akan merasa  nyaman.
9.      Menjadi  pemberani  :  Ketakutan  berasal  dari  pikiran  negatif.  Menjadi  pemikir  positif  menghilangkan  rasa  takut.  Keberanian  berasal  dari  kenyataan  bahwa  Anda tetap  positif  Anda  akan  tahu  bahwa  apapun  yang  terjadi  dalam  hidup  Anda,  Anda dapat  menghadapinya.
10.  Hidup  Iebih  bahagia :  Percaya  diri  merupakan  suatu  fakta  bahwa  Anda  bahagia menjadi  diri  Anda  sendiri  dan  tidak  mencoba  untuk  menjadi  orang  lain.  Jika  Anda memiliki  semangat  berpikir  positif,  Anda  selalu  mengantisipasi  hidup  bahagia, damai,  tawa,  kesehatan  yang  baik  dan  kesuksesan  finansial.



C.     Langkah  —  Iangkah  agar  selalu  berpikir  positif  :
       Jadilah  optimis  dan  mengharapkan  hasil  yang  baik  dalam  segala  situasi.
       Cari  alasan  untuk  tersenyum  Iebih  sering.
       Visualisasikan  hanya  apa  yang  Anda  inginkan  terwujud
       Libatkan  diri  Anda  dalam  kegiatan  rekreasi  menyenangkan.
       Baca  dan  kutipan  yang  inspirasional.
       Ikuti  gaya  hidup  sehat.  Olahraga  setidaknya  tiga  kali  seminggu.
       Bergaulah  dengan  orang  yang  selau  berpikir  positif.

Belajar  berpikir  positif  dapat  kita  lakukan  dimana-mana,  di  setiap  langkah  kehidupan yang  harus  kita  lalui.  Semakin  kita  mau  belajar  untuk  berpikir  positif  dan  tetap berusaha  berpikir  positif,  maka  itu  sama  artinya  kita  telah  mengembangkan  kualitas diri  kita  tanpa  harus  kita  membuat  kesalahan  yang  tidak  perlu  kita  lakukan.
D.    Cara  Menerapkan  konsep  berpikir  positif  dalam  kehidupan
Menerapkan  konsep  berpikir  positif  dalam  memandang  satu  atau  sejumlah permasalahan  kehidupan,  memang  tidaklah  mudah.  Dikatakan  demikian,  karena banyak  anak  manusia  yang  cenderung  Iebih  mudah  mencerna  atau  memandang sesuatu   pada  sisi  negatifnya,  sedangkan  sisi  positifnya  dilupakan.  Bisa  dibilang,  kondisi seperti  itu  sudah   menjadi  fenomena  umum   di  tengah-tengah   masyarakat  kita. Ketegangan  pikiran  yang  disebabkan  oleh  beratnya  beban  pekerjaan,  adanya  sejumlah permasalahan  hidup  yang  sedang  dihadapi,  atau  dalam  posisi  emosional,  sering  kali membuat  seseorang  tidak  dapat  berpikir  positif  terhadap  keadaan  atau  situasi  yang sedang  dihadapi.  Padahal,  imajinasi  dan  cara  pandang  seseorang  atas  hal-hal  yang bersifat  negatif,  cenderung  bersifat  ekspresif  semata.  Artinya,  semuanya  diungkapkan dalam  bentuk  mengira-ngira  atau  menduga-duga.  Oleh  sebab  itulah,  banyak  orang yang  kemudian  salah  kaprah  karena  mengalami  kesulitan  untuk  memandang  adanya nisi  positif  pada  situasi  atau  keadaan  yang  sedang  dihadapinya,  dimana  keadaan tersebut,  kelak,  dapat  menimbulkan  prasangka  buruk,  berhembusnya  gosip  murahan, atau  munculnya  tuduhan  yang  nilai  kebenarannya  masih  belum  bisa  dipastikan.
Konsep  diri  berpikir  positif  merupakan  cara  pandang  seseorang  sebelum  dirinya memberikan penilaian terhadap suatu peristiwa, dimana keadaan  itu  membuat
seseorang  bisa  menghindari  adanya  anggapan  berkonotasi  negative  karena  telah memberikan  suatu  penilaian  tanpa  dasar  atau  menyampaikan  opini  pribadi  yang disampaikan  dengan  emosionaf.  Dalam  hal  ini,  konsep  berpikir  positif  adalah  usaha pribadi  seseorang  untuk  membahagiakan  diri  mereka  dengan  memikirkan  setiap ucapan,   langkah  atau   keputusan  yang  dibuatnya  agar  sesuai  nalar  serta  tidak menghadirkan  pemikiran-pemikiran  jelek  atau  perkataan  yang  tidak  perlu  dinyatakan. Pengertian  lainnya,  konsep  berpikir  positif  adalah  upaya  besar  kita  untuk  mendikte setiap  alur  pemikiran  dan  pola  sikap  kita  dengan  tetap  membuat  pilihan-pilihan normatif  serta  terukur,  dimana  pilihan-pilihan  itu   membuat  kita  terlatih  untuk membuat  kesimpulan  dan  keputusan  benar.
Kecuali  terkait  dengan  prinsip  keimanan,  ada  baiknya  kita  jangan  terpaku  pada satu  dasar  pemikiran  semata.  Segala  tindakan  yang  diambil  seseorang-yang  ingin menerapkan  konsep  berpikir  positif,  selalu  diarahkan  agar  tidak  melihat  yang  burukburuknya  saja,  namun  meyakini  kalau  setiap  masalah  pasti  ada  hikmah  yang  dapat dipetik  serta  dapat  dipakai  sebagai  langkah  membawa  diri  pada  sikap  dan  gaya  hidup yang  benar.  Belajar  berpikir  positif  dapat  kita  lakukan  dimana-mana,  di  setiap  langkah kehidupan  yang  harus  kita  lalui.  Semakin  kita  mau  belajar  untuk  berpikir  positif  dan tetap  berusaha  berpikir  positif,  maka  itu  sama  artinya  kita  telah  mengembangkan kualitas   diri    kita   tanpa   harus   kita    membuat   kesalahan   yang   tidak   perlu kita  lakukan.
Bagaimanakah  caranya  agar  seseorang  dapat  menerapkan  konsep  berpikir  positif dengan  baik  dan  benar  didalam  kehidupannya?  Pada  dasarnya,  ada  sejumlah  point yang  harus  dipelajari  :
1.        Belajarlah  untuk  berpikir  kritis,  dimana  kita  harus  mempertimbangkan  adanya hal-hal  yang  membentuk  suatu  masalah  dari  berbagai  sisi.  Contohnya: dengan tidak  mudah  menerima  adanya  informasi  atau  berita  yang  tidak  atau  belum  pasti kebenarannya.   Pola   berpikir  kritis  juga   kita   terapkan  terhadap   pendapat, tanggapan,  atau  pandangan  orang  lain,  dimana  sikap  kritis  tersebut  bermanfaat untuk  memberikan  perbandingan  apakah  alur  pemikiran  kita  sudah  benar  atau belum.
2.        Sebelum  bertindak  atau  mengambil  keputusan,  berpikirlah  terlebih  dahulu. Jangan  bertindak  atau  mengambil  keputusan  terlebih  dahulu,  baru  memikirkan kenapa  kita  bertindak  atau  membuat  keputusan  demikian.
3.        Bersikaplah  terbuka  terhadap  segenap  pendapat  atau  masukan  dari  orang  lain.  Dalam  hal  ini,  kita  harus  selalu  bersedia  dikoreksi  orang  lain
4.        Sebelum  mengambil  keputusan  penting,  bersikaplah  hati-hati  dan   buatlah perhitungan  -perhitungan  yang  sesuai  dengan  logika  atau  cara  berpikir   dengan nalar  yang  benar,  untuk  menghindari  keluarnya  sebuah  keputusan  yang  diambil secara  gegabah.
5.        Perluas   wawasan   dan   asah   terus   kemampuan   analisis    kita terhadap permasalahan  yang  ada  sehingga  kita  tidak  cepat  menghadirkan  prasangka  atau penilaian  buruk  pada  orang  lain  atau  pada  situasi  yang  memerlukan  penilaian tepat  dan  benar.
6.        Biasakan  melakukan  kegiatan  check  dan  recheck  untuk  setiap  informasi  yang  kita ragukan  kebenarannya.
7.        Selalu  menanamkan  pikiran  optimis  dalam  benak  pikiran  kita.
8.        Berusahalah  untuk  tidak  mempersulit  orang  lain,  namun  ajari  orang  lain  untuk dapat  berpikir  dengan  cara-cara  yang  benar  dalam  mengambil  keputusan.
9.        Selalu  bersikap  tenang  pada  saat  ingin  mengambil  keputusan.
10.    Sebelum   mengambil   keputusan,   pertimbangkan  segala  sesuatunya   dengan seksama.
11.    Jangan  kita  selalu  menganggap  benar  terhadap  segala  sesuatu  yang  kita  sukai, dan  cepat  menolak  untuk  setiap  pendapat,  saran,  atau  tanggapan  yang  diberikan orang  lain.
12.    Bersikaplah  jujur  pada  diri  sendiri,  dengan  belajar  dari  kesalahan,  mengakui  adanya  kekurangan  serta  kelebihan  dalam  diri  kita,  dan  tidak  mudah  terpancing oleh  hal-hal  praktis  namun  sesungguhnya  kepraktisan  itu  bukanlah  konsep berpikir  yang  benar.  Apabila  semuanya  itu  bisa  kita  lakukan  atau  terapkan,  maka kita  telah  melatih  diri  kita  untuk  selalu  berpikir  positif  untuk  setiap  peristiwa yang  harus  kita  hadapi  dalam  hidup  ini,  meskipun  mood  kita  sedang  tidak  baik.

E.     Ketrampilan  Berfikir  Positif
Keterampilan  berpikir  dapat  didefinisikan  sebagai  proses  kognitif  yang  dipecahpecah  ke  dalam  langkah-langkah  nyata  yang  kemudian  digunakan  sebagai  pedoman berpikir.  Satu  contoh  keterampilan  berpikir  adalah  menarik  kesimpulan (inferring), yang  didefinisikan  sebagai  kemampuan  untuk  menghubungkan  berbagai  petunjuk (clue)  dan  fakta  atau  informasi  dengan  pengetahuan  yang  telah  dimiliki  untuk membuat   suatu   prediksi   hasil   akhir   yang   terumuskan.   Untuk   mengajarkan keterampilan    berpikir    menarik       kesimpulan       tersebut,    pertama-tama    proses kognitif  inferring  harus  dipecah  ke  dalam  langkah-langkah  sebagai  berikut:
(a)     Mengidentifikasi  pertanyaan  atau  fokus  kesimpulan  yang  akan  dibuat,
(b)    Mengidentifikasi  fakta  yang  diketahui,
(c)     Mengidentifikasi  pengetahuan  yang  relevan  yang  telah  diketahui  sebelumnya,  dan
(d)    Membuat  perumusan  prediksi  hasil  akhir.

Salah  satu  kecakapan  hidup  (  life  skill)  yang  perlu  dikembangkan  melalui  proses pendidikan  adalah  ketrampilan  berpikir  (Depdiknas, 2003).  Kemampuan  seseorang untuk  dapat  berhasil  dalam  kehidupannya  antara  lain  ditentukan  oleh  ketrampilan berpikirnya,  terutama  dalam  upaya  memecahkan  masalah-masalah  kehidupan  yang dihadapinya.  Di  samping  pengembangan  fitrah  bertuhan,  pembentukan  fitrah  moral dan  budipekerti,  inkuiri  dan  berpikir  kritis  disarankan  sebagai  tujuan  utama  pendidikan sains  dan  merupakan  dua  hal  yang  bersifat  sangat  berkaitan  satu  sama  lain  (Ennis, 1985;  Garrison  &  Archer,  2004).
Dimensi  berpikir  sebagai  proses  yang  bersifat  pribadi  dan  internal  yang dapat  berawal  dan  berakhir  pada  dunia  luar  atau  lingkungan  seseorang.  Dimensi kedua  ialah  persepsi  dan  konsepsi  sebagai  perantara  dari  pengalaman  langsung dan  konsep  abstrak  dalam  pikiran.  merefleksikan  siklus  umum  inkuiri  yang bermula    dari    kegiatan    mendefinisikan    masalah,    melakukan    eksplorasi, mengintegrasikan  gagasan  dan  berakhir  pada  pengambilan  keputusan  dan mengaplikasikan  gagasan.  Dari  gambar  tersebut  terlihat  bahwa  inkuiri  sebagai strategi   pembelajaran   dan   berpikir   kritis   sebagai   proses   belajar   untuk membangun  makna  dan  mengkonfirmasikan  pemahaman  mengenai  sesuatu materi   pelajaran   memberikan   penekanan   pada   pentingnya   keterlibatan pengalaman  langsung  dalam  proses  pembelajaran.  Proses  pembelajaran  di sekolah  berperan  dalam  membantu  siswa  untuk  berkembang  menjadi  pemikir yang  kritis  dan   kreatif  terutama  jika  guru  dapat  memfasilitasinya  melalui kegiatan  belajar  yang  efektif.
Jika   pengajaran   keterampilan   berpikir   kepada   siswa   belum   sampai   pada tahap  siswa  dapat  mengerti  dan  belajar  menggunakannya,  maka  keterampilan  berpikir tidak  akan  banyak  bermanfaat.  Pembelajaran  yang  efektif  dari  suatu  keterampilan memiliki  empat   komponen,  yaitu:   identifikasi   komponen-komponen   prosedural, instruksi  dan  pemodelan  langsung,  latihan  terbimbing,  dan  latihan  bebas.
Yang  perlu  diperhatikan  dalam  pengajaran  keterampilan  berpikir  ini  adalah bahwa  keterampilan  tersebut  harus  dilakukan  melalui  latihan  yang  sesuai  dengan tahap  perkembangan  kognitif  anak.  Tahapan  tersebut  adalah:
1.      Identifikasi  komponen-komponen  procedural
Siswa  diperkenalkan  pada  keterampilan  dan  langkah-langkah  khusus  yang diperlukan  dalam  keterampilan  tersebut.  Ketika  mengajarkan  keterampilan berpikir,  siswa  diperkenalkan  pada  kerangka  berpikir  yang  digunakan  untuk menuntun  pemikiran  siswa.
2.      Instruksi  dan  pemodelan  langsung
Selanjutnya,  guru  memberikan  instruksi  dan   pemodelan  secara  eksplisit, misalnya  tentang  kapan  keterampilan  tersebut  dapat  digunakan.  Instruksi  dan pemodelan  ini  dimaksudkan  supaya  siswa  memiliki  gambaran  singkat  tentang keterampilan  yang  sedang  dipelajari,  sehingga  instruksi  dan  pemodelan  ini harus  relatif  ringkas.
3.      Latihan  terbimbing
Latihan  terbimbing  seringkali  dianggap  sebagai  instruksi  bertingkat  seperti sebuah  tangga.  Tujuan  dari  latihan  terbimbing  adalah  memberikan  bantuan kepada  anak  agar  nantinya  bisa  menggunakan  keterampilan  tersebut  secara mandiri.  Dalam  tahapan  ini  guru  memegang  kendali  atas  kelas  dan  melakukan pengulangan-pengulangan.
4.      Latihan  bebas
Guru  mendesain  aktivitas  sedemikian  rupa  sehingga  siswa  dapat  melatih keterampilannya  secara  mandiri,  misalnya  berupa  pekerjaan  rumah.  Jika  ketiga langkah  pertama  telah  diajarkan  secara  efektif,  maka  diharapkan  siswa  akan mampu  menyelesaikan  tugas  atau  aktivitas  ini  95% - 100%.  Latihan  mandiri tidak  berarti  sesuatu  yang  menantang,  melainkan  sesuatu  yang  dapat  melatih keterampilan  yang  telah  diajarkan.



BAB  III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Berfikir  positif  merupakan  hal  yang  penting  bagi  manusia  dalam  menjalani kehidupan.  Untuk  menghadapi  suatu  permasalahan  dalam  hidup,bisa  melihat  diri dalam  berbagai  aspek  khususnya  dalam  memecahkan  permasalahan,  namun  berfikir positif  juga  perlu  bahkan  harus  di  dukung  dengan  usaha  untuk  berubah  menjadi  lebih baik.
Untuk  berfikir  positif  memerlukan  langkah-langkah  yang  harus  dilakukan  dimana hal  ini  menjadi  faktor  pendukung   demi  terciptanya  seorang  yang  menjiwai   hal tersebut.   Namun  inilah  hal  yang  perlu  kita  perhatikan  sebagai  berikut.  Jadilah optimis,usahakan  lebih  sering  tersenyum,  libatkan  diri  anda  dengan  suasana  yang menyenangkan
Berfikir  positif  bukan  suatu  tujuan  melainkan  suatu  jalan  untuk  mencapai manfaat  yang  diantaranya,mengatasi  stress,menjadi  lebih  sehat,percaya   diri,bisa mengambil  keputusan,bisa  meningkatkan  konsentrasi,bisa  mengatur  dengan  baik,lebih sukses  dalam  hidup,memiliki  banyak  teman,menjadi  pemberani  dan  hidup  lebih  baik.
Latihan   rutin   yang   dilakukan   siswa   akan   berdampak   pada   efisiensi   dan otomatisasi    keterampilan    berpikir   yang   telah   dimiliki   siswa.    Dalgm    proses pembelajaran  di  kelas,  guru  harus  selalu  menambahkan  keterampilan  berpikir  yang baru  dan  mengaplikasikannya  dalam  pelajaran  lain  sehingga  jumlah  atau  macam keterampilan  berpikir  siswa  bertambah  banyak.

B.     SARAN
Kami  kira  untuk  menghadapi  atau   menyelesaikan  suatu  permasalahan  sebaiknya dengan  cara  berfikir  positif  karena  hal  itu   merupakan  cara  yang  dapat  mempermudah baik  cara  pandang  atupun  pemecahan  masalah.  Dimana  hal  ini  banyak  memberikan manfaat  dari  berbagai  aspek  diantaranya  adalah  dapat  merasa  percaya  diri,  menjadi pemberani,  bisa  meningkatkan  konsentrasi  dan  tentunya  biasa  lebih  baik  dan  sukses.



DAFTAR PUSTAKA




Loading