Pengertian Dongeng
Dongeng merupakan salah satu cerita rekaan yang memiliki unsur seperti tokoh, watak tokoh, latar, dan pesan atau amanat. Tokoh dalam dongeng selain manusia, dapat berupa binatang atau tumbuhan. Dongeng biasanya diceritakan atau ditulis untuk menyampaikan pesan tertentu supaya pembaca atau pendengarnya berperilaku baik. Dongeng biasanya penuh khayalan dan keajaiban.
Ciri - Ciri Dongeng
- Alur yang digunakan sederhana
- Ceritanya singkat dan bergerak cepat
- Karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci
- Ceritanya disampaikan dari mulut ke mulut atau secara lisan
- Pesan atau tema terkadang dituliskan dalam cerita
- Umumnya, pendahuluannya sangat singkat dan langsung.
Jenis Jenis Dongeng
- Mite merupakan dongeng yang bercerita mengenai kehidupan makhluk halus, setan, jin maupun dewa-dewi. Contohnya adalah dongeng dewi sri.
- Legenda merupakan cerita yang lahir di tengah masyarakat yang berhubungan dengan keaadan atau suatu peristiwa yang terjadi pada saaat itu dan mehirkan suatu asal usul suatu suatu nama daerah atau keadaan alam yang terjadi. Contohnya adalah legenda banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba dll
- Fabel merupakan cerita yang mengangkat binatang sebagai tokoh dan menceritakan tentang kehidupan mereka. Contohnya Sang kancil
- Hikayat merupakan sebuah dongeng yang berkisah tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama
- Parabel adalah suatu dongeng yang menggunakan perumpamaan yang menggunakan kiasan kiasan yang bertujuan untuk mendidik pembacanya. Contohnya sepasang selot kulit.
- Dongeng orang pendir adalah dongeng yang bersifat jenaka yang menceritakan tentang pengalaman pengalaman konyol maupun tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya dongeng abu nawas.
- Tokoh, yaitu pelaku dalam dongeng.
- Watak tokoh, yaitu karakter atau ciri batiniah yang diperankan oleh tokoh.
- Latar, yaitu tempat, waktu, dan suasana dalam dongeng.
- Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis atau pendongeng.
Teknik Mendongeng
Mendongeng adalah menyampaikan atau menceritakan dongeng kepada orang lain. Teknik Mendongeng adalah sebagai berikut.
a. Urutan yang baik, berkaitan dengan alur cerita. Alur cerita harus berjalan dengan baik sehingga ceritanya menjadi jelas ketika didengar.
b. Suara, berhubungan dengan lafal dan intonasi kalian. Lafal berhubungan dengan ketepatan pengucapan, sedangkan intonasi berhubungan dengan naik turunnya nada.
c. Gestur atau gerak tubuh, membantu dalam penceritaan agar pendengar bisa ikut membayangkan suasana cerita.
d. Mimik atau gerak wajah, bisa membantu pendengar untuk membayangkan suasana yang terdapat dalam cerita. Misalnya, ketika tokoh merasa sedih, kalian bisa menampilkan mimik kalian yang bersedih.
Langkah-langkah Mendongeng
Langkah-langkah mendongeng antara lain:
- menyiapkan bahan (cerita dongeng),
- membaca teks dongeng berulang-ulang,
- mengingat-ingat jalan cerita, tokoh, waktu, dan tempat kejadiannya,
- mencoba berlatih tanpa teks sampai lancar, dan
- mendongeng di depan kelas dengan suara yang jelas dan sikap berdiri yang baik.
Sumber :
1. Buku Bahasa Indonesia Kelas VII
2. http://pengertianedefinisi.com